Minggu, 17 April 2011

surat edaran menpan no 5 2010

turan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005  jo Peraturan   Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007.</span>2010orer  dimaksud terdiri dari :</span></div><div style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">1. Kategori I</span></div><div style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">Tenaga honorer yang penghasilannya  dibiayai oleh Anggaran Pendapatan  dan  Belanja Negara (APBN) atau  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  (APBD),  dengan kriteria :</span></div><ol style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">
<li>Diangkat oleh  pejabat yang berwenang;</li>
<li>Bekerja  di  instansi pemerintah;</li>
<li>Masa kerja  minimal 1 (satu) tahun  pada 31 Desember 2005 dan sampai  saat ini masih bekerja  secara terus  menerus;</li>
<li>Berusia  sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh  lebih dari 46  tahun per 1 Januari  2006</li>
</span></ol><div style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">2. Kategori II</span></div><div style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">Tenaga  honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari Anggaran   Pendapatan  dan Belanja Negara (APBN) atau bukan dari Anggaran Pendapatan  dan   Belanja Daerah (APBD), dengan kriteria :</span></div><ol style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">
<li>Diangkat oleh  pejabat yang berwenang;</li>
<li>Bekerja di   instansi pemerintah;</li>
<li>Masa kerja  minimal 1 (satu) tahun pada 31  Desember 2005 dan sampai  saat ini masih bekerja  secara terus menerus;</li>
<li>Berusia   sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46  tahun per 1  Januari  2006</li>
</span></ol><div style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">3. Untuk   menyelesaikan tenaga honorer tersebut di atas dan sambil  menunggu  Peraturan  Pemerintah Tentang Persyaratan dan Tata Cara  Penyelesaian  Tenaga Honorer;</span></div><ul style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">
<li>Tenaga honorer  kategori I diminta kepada Pejabat  Pembina  Kepegawaian agar:</li>
</span></ul><ol style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">
<li>Melakukan  pendataan tenaga honorer  sebagaimana kriteria di atas  berdasarkan formulir yang  telah diisi  oleh tenaga honorer dan disahkan  oleh Pejabat Pembina Kepegawaian  atau  pejabat lain yang ditunjuk dan  pejabat yang bertanggung jawab di  bidang  pengawasan sebagaiman tersebut  dalam lampiran </li>
<li>Perekaman  data  tenaga honorer harus menggunakan aplikasi yang telah  disiapkan  oleh BKN.  Aplikasi dan formulir pendataan dapat diunduh di   www.bkn.go.id atau menghubungi  BKN / Kantor Regional BKN di wilayah   kerjanya. </li>
<li>Menyampaikan  formulir pendataan tenaga honorer yang  telah  ditandatangani oleh Pejabat  Pembina Kepegawaian atau pejabat  lain yang  ditunjuk dan pejabat yang  bertanggungjawab di bidang  pengawasan, daftar  nominatif beserta <i>softcopy</i> (<i>compact  disk</i>) data tenaga  honorer hasil inventarisasi tersebut  telah  diterima di Badan  Kepegawaian Negara paling lambat tanggal 31 Agustus   2010 sebagai bahan  persiapan untuk melakukan verifikasi dan validasi  data  tenaga honorer  oleh tim verifikasi dan validasi nasional yang  jadwal  pelaksanaan akan  disampaikan kemudian oleh Kepala Badan  Kepegawaian Negara. </li>
<li>Pejabat Pembina  Kepegawaian Kabupaten/Kota  agar menyampaikan  tembusan sebagaimana tersebut pada  angka 3 di atas  kepada Gubernur </li>
</span></ol><ul style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">
<li>Tenaga  honorer kategori II diminta kepada Pejabat  Pembina  kepegawaian agar:</li>
</span></ul><ol style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">
<li>Melakukan inventarisasi  data tenaga  honorer sebagaimana kriteria di  atas berdasarkan formulir  sebagaimana  tersebut dalam lampiran II.a dan  II.b.</li>
<li>Menyampaikan  hasil  inventarisasi tersebut kepada Kementerian PAN  &amp; RB tembusan BKN   paling lambat 31 Desember 2010</li>
</span></ol><div style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">4.  Selain hal  tersebut di atas Pejabat Pembina Kepegawaian perlu   melakukan hal-hal sebagai  berikut :</span></div><ol style="text-align: justify;"><span id="exportBlock">
<li>Data  Tenaga  Honorer yang memenuhi persyaratan sebagaimana kategori I  yang  disampaikan  kepada Kepala BKN setelah tanggal 30 Juni 2006 sampai   dengan tanggal  dikeluarkan Surat Edaran ini dinyatakan tidak berlaku   dan agar diusulkan  kembali dengan formulir sebagaimana dimaksud pada   lampiran I.</li>
<li>Pelaksanaan  pendataan (proses dan hasil) harus  dilakukan secara  transparan, tidak dipungut  biaya, cermat, akurat,  tepat dan diumumkan  melalui media selama 14 (empat belas  hari) kepada  publik sehingga tidak  menimbulkan permasalahan data tenaga honorer   dikemudian hari. </li>
<li>Pejabat yang  menandatangani formulir akan  dikenai sanksi  administrasi maupun pidana, apabila  dikemudian hari  ternyata data  tenaga honorer yang disampaikan tersebut tidak  benar dan  tidak sah.</li>
<li>Biaya  pelaksanaan pendataan tenaga honorer  dibebankan pada  APBN/APBD di masing-masing  instansi pemerintah yang  bersangkutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar